Wednesday, May 4, 2011

Kisah seorang sopir bus

Based on true story,
diceritakan kembali oleh Mbah Jerangkong

Pada suatu sore lewatlah sebuah bus pariwisata berwarna putih membelah jalan tol jakarta, kebetulan kondisi lalu lintas sedang sepi, sehingga bus ini dengan leluasa melaju kencang.
Sesekali terdengar gelak tawa dari dalam bus itu, rupanya sekelompok orang menyewa bus ini untuk berwisata. Bus ini milik perusahaan penyewaan bus yang banyak disewa oleh perusahaan besar di Jakarta untuk mengantar karyawan mereka.

Semua berjalan lancar, orang-orang bahagia karena perjalanan yang meyenangkan, dan didalam bus sang sopir ditemani keneknya yang asyik bersiul-siul dekat pintu depan bus. Sampai saat mendekati sebuah flyover tiba-tiba bus itu oleng, berjalan zig-zag, orang-orang sontak terdiam, semua mata tertuju Pak Sopir, "Woii Pir mabok kau ya, bawa mobil yang bener tong", teriak seorang penumpang di bangku belakang, kenek bus juga menoleh ke arah Pak Sopir, namun Pak Sopir hanya diam, wajahnya terlihat tegang, keringat dingin mengucur deras, urat-urat di lehernya terlihat menegang.

Menaiki flyover mobil semakin oleng, wanita dan anak-anak menjerit-jerit, sedang penumpang laki-laki mulai menyumpah-nyumpah sambil berpegangan ke besi pegangan. Keadaan sangat genting saat itu, posisi bus diatas flyover dan mulai menabrak2 pembatas jalan, kalau sampai pembatas jalan jebol alhasil bakal terjun bebas kebawah. Situasi semakin menegangkan, penumpang semakin panik dan Pak Sopir masih membisu, terlihat dia berusaha berbicara, tapi hanya gumaman tidak jelas yang terdengar, terlihat beliau kesulitan mengendalikan laju bus. Tiba-tiba kenek melompat, seperti berebut kemudi dia berusaha mengendalikan jalannya bus supaya tidak jatuh kebawah.

Penumpang wanita mulai menangis melihat kejadian ini, reaksi penumpang lain bermacam-macam, ada yang bertakbir, ada yang bertobat, ada yang menyumpah-nyumpah. Tiba-tiba bus berguncang keras....."Braaakkkkk......." rupanya menabrak pembatas jalan dengan keras, tapi kenek berhasil menghentikan laju bus, sedikit badan bus sudah mengambang melewati pembatas jalan.

Orang-orang berebut keluar lewat pintu belakang, tiba-tiba seseorang menarik Pak Sopir keluar bus, sebuah pukulan mendarat telak di wajah Pak Sopir, berikutnya tendangan di perutnya, beberapa orang lainnya segera ikut membaur menghajar sopir malang itu, tendangan, pukulan, umpatan sudah tak terhitung mendarat di tubuh sopir malang itu, kenek berusaha melerai, tapi apa daya ia hanya seorang diri. Darah mengucur deras dari luka-luka Pak Sopir, polisi datang terlambat, kemudian datanglah mobil ambulance membawa Pak Sopir ke rumah sakit terdekat, di tengah jalan beliau menghembuskan nafas terakhirnya.

Hasil visum mengatakan, beliau terkena stroke waktu sedang bertugas, dan orang-orang menghabisinya tanpa mau tau apa sebabnya.

Seringkali kita menghakimi orang dengan kejam padahal seharusnya kita menimbang dan memeriksa dahulu, nasi sudah menjadi bubur, semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran kita di kemudian hari.

1 comment:

  1. Kasihan gak ada yg komen..
    Komen ah :p
    Mampir gan... www.daredevil69.wordpress.com

    ReplyDelete