Friday, July 24, 2015

untuk saudara dan sahabat-sahabat terbaik saya di SEP

Menuju pagi...

Assalamualaikum wr. wb.
Selamat sore,
Hari ini 30 Juni 2015, keluarga besar kita akhirnya berpisah, menapaki jalan masing-masing yang Insyaallah akan jauh lebih indah akhirnya nanti. Bersama dulu kita membangun keluarga ini dari tiada, lalu sedikit ada, menjadi besar, dan sekarang kembali menjadi tiada. Sesungguhnya setiap yang berawal pasti akan mengalami akhirnya, termasuk keluarga kita ini, walaupun saya yakin akan hal itu, tapi hati ini tetap terluka juga.

Waktu berlalu begitu cepat, meninggalkan sesuatu menjadi yang dikenang dan yang dilupakan, hari berganti, bulan bergulir, tahun pun berlalu, hampir sepuluh tahun saya bersama kalian, sebuah bagian yang indah dari perjalanan hidup saya. Selama itu pula banyak sekali ketidaksempurnaan, ketidakadilan, yang sekalipun saya berusaha dan berfikir dengan segenap kebijaksanaan untuk memberikan yang terbaik tetapi hasilnya tidaklah begitu. Untuk itu mohon saya dimaafkan, mohon diihlaskan, setiap kata-kata, perbuatan, sikap dan keputusan saya yang kurang berkenan dihati kalian selama ini, berikan saya maaf, jangan disisakan kekesalan hatinya, sehingga tidak akan terlalu berat beban pertanggungjawaban saya di akhirat nanti.

Pun begitu, saya haturkan terimakasih yang tulus, dari lubuk hati yang terdalam, tanpa kalian, tanpa kerja keras kita, tiadalah kita menjadi sebesar dan dalam keadaan yang sebaik sekarang ini.

Kalian semua adalah keluarga saya, dan akan begitu seterusnya. Kalian akan selalu mengisi hati saya, akan selalu ada dalam setiap doa-doa saya. Pintu saya akan selalu ada untuk kalian. Semoga kita semua diberikan oleh-Nya jalan yang mudah, dalam mencari rizqi, dalam menggapai cita-cita, jodoh, segala harapan yang mulia dan yang paling utama dalam mencari ridha-Nya.

Jadilah orang yg jujur dan dapat dipercaya, jadilah manusia terbaik untuk keluarga, sahabat dan semua orang. Sesungguhnya setiap kebaikan yang kita lakukan, akan berbuah lebih banyak lagi kebaikan dan untuk itulah kita hidup.

Akhirnya, mari kita menyambut pagi, menyongsong matahari yang akan segera terbit, membawa rahmat dari-Nya bagi seluruh alam.

Wassalam,
Ariful Ulum
30 Juni 2015

No comments:

Post a Comment